23#Serial Tajwid Praktis | Mad Jaiz Munfashil

* Adalah apabila mad bertemu  dengan huruf hamzah (ء ) di lain kalimat.

* Cara membacanya : di baca panjang 2 atau 4 atau 6 harokat dgn cara  washol. Dan 2 harokat dengan cara waqof.

* Contoh :
إنّا أَنزلناه في ليلة القدر

Audio Materi: http://goo.gl/MmpWPI

== Ustadz Rahmat Hidayat حفظه الله تعالى==

Ada Apa Dengan Tahun Baru?

TAHUN BARU…

Ada apa sebenarnya dengan tahun baru?

Untuk siapakah tahun baru?

Emangnya apanya yg baru?

Sering kali terjadi pembodohan publik

Sesuatu yg buruk akan dianggap baik dgn propaganda yg tiada henti (PENCITRAAN)

Sehingga terbentuklah opini publik bahwa itu adalah hal yg baik

Begitu pula dengan tahun baru…

COBA KAU GUNAKAN AKAL SEHATMU…

Ingatlah bahwa tidak ada yg baru…

Tempat kerjaMU tetap yg lama

Tempat sekolahMU juga sama

Istri atau suami kita juga tidak baru

Anak-anakMU juga masih yg lama

RumahMU juga tetap yg dahulu

Teman-teman dan sohib juga sama

GajiMU juga tetap…

TERUS APANYA YANG BARU?

Sebagian umat Islam turut dalam perayaan tahun baru dengan berbagai cara..

Ada yg tenggelam dalam acara-acara tidak berguna

Ada yg menggunakannya utk bermuhasabah

Ada yg berkumpul berdoa dan berdzikir

Ketahuilah… 

pada malam tahun baru itu tidak ada peristiwa apapun, sehingga kau harus bersikap atau bertindak

Tidak ada yg istimewa, tidak padamu, tidak pada negaramu, tidak pada keluargamu

TIDAK ADA APA-APA PADA MALAM TAHUN BARU

LAA SYAI-I…

Kita saja yg tertipU OLEH MEDIA

Laluilah malam tahun baru seperti seorang petani muslim di lereng gunung merapi

Setelah shalat isya’ ia bersiap-siap utk tidur

Ia berwudu’ seperti hendak shalat

Lalu ia membaca doa dan wirid sebelum tidur

Lalu ia bangun sebelum subuh utk mengambil bagian rizkinya dari shalat malam

Dan Ketika adzan subuh dikumandangkan ia berangkat ke rumah Allah

Dan kemudian ia memulai aktivitasnya dengan biasa

KARENA PADA MALAM TAHUN BARU MEMANG TIDAK ADA PERISTIWA APA-APA

Orang yg cerdas adalah orang yg berusaha utk berada di depan dan tdk mau menjadi ekor, dia menjadi dirinya sendiri

Maka kau Jangan menjadi ekor…karena tugas ekor itu menutupi aib dan kotoran serta mengusir serangga

Sudah saatnya yg mengaku Islam utk kembali kepada ISLAM

MOGA ALLAH MERAHMATI KITA SEMUA

 Ust. DR. Syafiq Riza Basalamah حفظه الله

Sahabat…

Imam syafi’i berkata :
“Jika engkau punya teman yang  selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya. Karna mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”
Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mereka tidak menemukan Sahabat2 mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia. Mereka bertanya tentang Sahabat mereka kepada ﺍﻟﻠّﻪُ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭ ﺗﻌﺎﻟﻰ

“Yaa Rabb…
Kami tidak melihat Sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami…??
“Maka ﺍﻟﻠّﻪُ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭ ﺗﻌﺎﻟﻰ berfirman:
“Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat2mu yg di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah.”
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab “Az-Zuhd”).
Al-Hasan Al-Bashri berkata:
“Perbanyaklah Sahabat2 mu’minmu, karena mereka memiliki Syafa’at pada hari kiamat”.

PETUAH AGUNG

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

احب الناس إلى الله أنفعهم للناس

Orang yg paling Allah cintai adalah yg paling bermanfaat utk manusia.

وأحب الأعمال إلى الله عز و جل
سرور يدخله على مسلم

Dan amal yg paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla kegembiraan yg ia masukkan ke hati muslim.
أو يكشف عنه كربة
Atau menghilangkan kesusahannya.
أو يقضى عنه دينا
Atau membayarkan hutangnya.
أو يطرد عنه جوعا
Atau mengusir kelaparannya.

ولأن أمشي مع أخ في حاجة أحب إلي من أن أعتكف في هذا المسجد شهرا
Aku berjalan bersama saudaraku utk kebutuhannya, lebih aku sukai dari pada beri’tikaf di masjid ini selama sebulan.

ومن كف غضبه ستر الله عورته

Siapa yang menahan amarahnya, Allah akan menutupi aibnya.

ومن كظم غيظه ولو شاء أن يمضيه أمضاه ملأ الله قلبه رجاء يوم القيامة
Siapa yg menahan amarahnya padahal ia mampu melaksanakannya, maka Allah akan memenuhi hatinya dgn pengharapan pada hari kiamat.

ومن مشى مع أخيه في حاجة حتى تتهيأ له أثبت الله قدمه يوم تزول الأقدام
Siapa yg berjalan utk memenuhi kebutuhan saudaranya sampai terpenuhi, maka Allah akan kokohkan kakinya di hari kaki-kaki terpeleset (dalam neraka).
وإن سوء الخلق يفسد العمل كما يفسد الخل العسل

Sesungguhnya akhlak yg buruk dapat merusak amal sebagaimana cuka merusak madu.

(HR Ath Thabrani dalam Al Mu’jamul Kabiir dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani dalam silsilah shahihah no 905).

 Ditulis oleh Ustadz Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى

  ⌣̊┈»·̵̭̌✽✽·̵̭̌«┈⌣̊ 

👉 Dia Lebih Baik Dariku

 
Bakar bin Abdullah berkata,

“Apabila engkau melihat orang yang lebih berumur darimu, katakanlah, “Orang ini sudah mendahuluiku dalam beriman dan beramal shalih, ia tentu lebih baik dariku.”
Apabila engkau melihat orang yang lebih muda umurnya darimu, katakanlan, “Aku telah mendahuluinya berbuat dosa dan kemaksiatan, tentu ia lebih baik dariku.”
Dan, apabila engkau melihat saudara-saudaramu menghormati dan memuliakanmu, maka katakanlah, “Ini adalah keutamaan yang akan diperhitungkan nanti.”
Kalau engkau melihat mereka kurang menghormatimu, maka katakanlah, “Ini adalah akibat dosa yang kuperbuat sendiri.”
 
(Shifat ash Shafwah, 3/248, Ibnu al-Jauzi)

______________________
Disebarluaskan oleh :
♻  WhatsApp@DakwahAlSofwa

  
Berkata Ibnul Qoyyim rahimahulullah “Allah azza wazalla  & rasul-Nya memberitahukan kpd kita kunci- kunci perkara-perkara penting dlm hidup ini” :

1. 🔒Kunci Syurga:
   🔑Tauhid

2. 🔒Kunci Kebaikan:
    🔑Jujur

3. 🔒Kunci Ilmu:
    🔑bertanya & menyimak dgn baik

4. 🔒Kunci Taufiq :
    🔑takut & mengharap kpd Allah

5. 🔒Kunci Ijabah Doa:
    🔑Tidak pernah bosan berdoa

6. 🔒Kunci dekat dgn Allah
    🔑berserah diri, hati suci, cinta krn Allah &         benci krn-Nya

7. 🔒Kunci Kesucian Hati:
    🔑tadabbur al-Qur’an, banyak berdoa di kala sahur & meninggalkan maksiat secara total

8. 🔒Kunci Rahmat Allah
    🔑beribadah kpd-Nya dgn benar &   bermanfaat bagi orang lain

9. 🔒Kunci Rezeki:
    🔑ikhtiar yg optimal yg didukung oleh istighfar & takwa

10. 🔒Kunci Kewibawaan :
     🔑 taat kpd Allah & rasul-Nya

11. 🔒Kunci Seluruh Kebaikan :
      🔑hanya berharap kpd Allah & selalu berorientasi kpd akhirat

12. 🔒Kunci Semua Keburukan :
      🔑cinta Dunia & terlalu banyak berangan-angan

Mengetahui kunci setiap perkara penting merupakan ilmu yg sangat bermanfaat,
tdk seorang pun yg dpt mengetahuinya
melainkan ia adalah orang yg beruntung & bahagia.

(Hadil Arwah ilabiladul afrah)

 Ditulis oleh Ustadz Djazuli, Lc حفظه الله تعالى

  ⌣̊┈»·̵̭̌✽✽·̵̭̌«┈⌣̊

Kiat Berhenti Dari GHIBAH

Abdullah bin Wahb -rahimahullah- berkata:

جعلت على أن أصوم يوما إن اغتبت أحدا فهان علي الصوم فجعلت على نفسي درهم صدقة فأمسكت .

“Aku pernah mengharuskan puasa sehari pada diriku bila aku menggunjing orang lain. Hanya saja puasa menjadi sesuatu yang mudah bagiku.

Lalu akupun mensyaratkan pada diriku agar bersedekah dengan sekeping dirham (setiap kali menggunjing orang lain). Akhirnya akupun benar-benar berhenti (dari ghibah).”

(Siyarus Salaf: 1134)

Imam Bukhori pernah mengatakan,

قال البخاري: ما اغتبت أحدا قط منذ علمت أن الغيبة حرام، إني لأرجو أن ألقى الله ولا يحاسبني أني اغتبت أحدا.

“Aku tak pernah menggibahi seorangpun sejak aku tahu bahwa ghibah itu haram. Sungguh aku berharap agar saat bertemu Allah nanti Dia tidak menghisabku karena aku pernah mengghibahi orang lain”

(Thabaqaat As Subki: 9/20)

Catatan:

Kedua atsar di atas patut dijadikan bahan renungan, terutama dizaman ini, dimana ghibah telah berubah bak bumbu majelis. Bahkan sebagian orang menjadikannya sebagai profesi dan tontonan yang mengasikkan.

Ingat..!
Pelaku ghibah dan orang yang ikut duduk di majelis ghibah, atau menyaksikan tayangan ghibah melalui televisi sama dalam pandangan syariat, kecuali bila dia mengingkarinya.

Terkadang dalam satu majelis sebagian orang tidak ikut menggibahi orang lain, namun dia ikut tertawa, tersenyum dan lain-lain yang memperlihatkan sikap ridha terhadap perbuatan tersebut, maka diapun mendapat hukuman yang sama.

Bila suasana majelis anda telah berubah menjadi majelis ghibah, maka rubalah dengan lisan, bila tidak maka BERDIRILAH dan TINGGALKAN majelis tersebut, karena yang hadir dalam majelis anda saat itu bukan hanya manusia saja.

Az-Zuhri mengatakan,

إذا طال المجلس كان للشيطان فيه نصيب

“Bila waktu bermajelis mulai panjang, maka syaithan punya bagian dalam majelis tersebut” (Al-Hilyah)

Sekian.

 Ditulis oleh Ustadz Aan Chandra Thalib  حفظه الله تعالى 

  ⌣̊┈»·̵̭̌✽✽·̵̭̌«┈⌣̊

⚡RIYA’ TERSELUBUNG⚡

Syaitan tidak berhenti berusaha menjadikan amalan anak Adam tidak bernilai di sisi Allah. Diantara cara jitu syaitan adalah menjerumuskan anak Adam dalam berbagai model riyaa’. Sehingga sebagian orang “KREATIF” dalam melakukan riyaa’, yaitu riyaa’ yang sangat halus dan terselubung. Diantara contoh kreatif riyaa’ tersebut adalah :

Ke1⃣ : Seseorang menceritakan keburukan orang lain, seperti pelitnya orang lain, atau malas sholat malamnya, tidak rajin menuntut ilmu, dengan maksud agar para pendengar paham bahwasanya ia tidaklah demikian. Ia adalah seorang yang dermawan, rajin sholat malam, dan rajin menuntut ilmu. Secara tersirat ia ingin para pendengar mengetahui akan amal ibadahnya.

Model yang pertama ini adalah model riya’ terselubung yang terburuk, dimana ia telah terjerumus dalam dua dosa, yaitu mengghibahi saudaranya dan riyaa’, dan keduanya merupakan dosa besar. Selain itu ia telah menjadikan saudaranya yang ia ghibahi menjadi korban demi memamerkan amalan sholehnya

Ke2⃣ : Seseorang menceritakan nikmat dan karunia yang banyak yang telah Allah berikan kepadanya, akan tetapi dengan maksud agar para pendengar paham bahwa ia adalah seorang yang sholeh, karenanya ia berhak untuk dimuliakan oleh Allah dengan memberikan banyak karunia kepadanya.

Ke3⃣ : Memuji gurunya dengan pujian setinggi langit agar ia juga terkena imbas pujian tersebut, karena ia adalah murid sang guru yang ia puji setinggi langit tersebut. Pada hakikatnya ia sedang berusaha untuk memuji dirinya sendiri, bahkan terkadang ia memuji secara langsung tanpa ia sadari. Seperti ia mengatakan, “Syaikh Fulan / Ustadz Fulan…luar biasa ilmunya…, sangat tinggi ilmunya mengalahkan syaikh-syaikh/ustadz-ustadz yang lain. Alhamdulillah saya telah menimba ilmunya tersebut selama sekian tahun…”

Ke4⃣ : Merendahkan diri tapi dalam rangka untuk riyaa’, agar dipuji bahwasanya ia adalah seorang yang low profile. Inilah yang disebut dengan “Merendahkan diri demi meninggikan mutu”

Ke5⃣ : Menyatakan kegembiraan akan keberhasilan dakwah, seperti banyaknya orang yang menghadiri pengajian, atau banyaknya orang yang mendapatkan hidayah dan sadar, akan tetapi dengan niat untuk menunjukkan bahwasanya keberhasilan tersebut karena kepintaran dia dalam berdakwah

Ke : Ia menyebutkan bahwasanya orang-orang yang menyelisihinya mendapatkan musibah. Ia ingin menjelaskan bahwasanya ia adalah seorang wali Allah yang barang siapa yang mengganggunya akan disiksa atau diadzab oleh Allah.

Ini adalah bentuk tazkiyah (merekomendasi) diri sendiri yang terselubung.

Ke7⃣ : Ia menunjukkan dan memamerkan kedekatannya terhadap para dai/ustadz, seakan-akan bahwa dengan dekatnya dia dengan para ustadz menunjukkan ia adalah orang yang sholeh dan disenangi para ustadz. Padahal kemuliaan di sisi Allah bukan diukur dari dekatnya seseorang terhadap ustadz atau syaikh, akan tetapi dari ketakwaan. Ternyata kedekatan terhadap ustadz juga bisa menjadi ajang pamer dan persaingan.

Ke8⃣ : Seseorang yang berpoligami lalu ia memamerkan poligaminya tersebut. Jika ia berkenalan dengan orang lain, serta merta ia sebutkan bahwasanya istrinya ada 2 atau 3 atau 4. Ia berdalih ingin menyiarkan sunnah, akan tetapi ternyata dalam hatinya ingin pamer. Poligami merupakan ibadah, maka memamerkan ibadah juga termasuk dalam riyaa’.

Para pembaca yang budiman, ini sebagian bentuk riyaa’ terselubung, semoga Allah melindungi kita dari terjerumus dalam bentuk-bentuk riyaa’ terselubung tersebut. Tidak perlu kita menuduh orang terjerumus dalam riyaa’ akan tetapi tujuan kita adalah untuk mengoreksi diri sendiri.

Hanya kepada Allahlah tempat meminta hidayah dan taufiiq.

✒ Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja, MA

Kota Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, 22-03-1434 H / 04 Februari 2013 M

     ««—•••¤⚫¤•••—»»

🌴Grup WA Bimbingan Islam