KEUTAMAAN PENGHAFAL ALQURAN

1. Derajat di surga tergantung pada hafalan Qur’an

Semakin banyak hafalannya, akan semakin tinggi kedudukan yang didapatkan di surga kelak. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani menyatakan, “ketahuilah, makna dari shahibul Qur’an adalah orang yang menghafalkannya di hati. berdasarkan sabda nabi Shallallahu’alaihi Wasallam: “Hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap kitabullah”

maksudnya yang paling hafal. Maka derajat surga yang didapatkan seseorang itu tergantung pada banyak hafalan Al Qur’annya di dunia, bukan pada banyak bacaannya, sebagaimana disangka oleh sebagian orang. Maka di sini kita ketahui keutamaan yang besar bagi pada penghafal Al Qur’an. Namun dengan syarat ia menghafalkan Al Qur’an untuk mengharap wajah Allah tabaaraka wa ta’ala, bukan untuk tujuan dunia atau harta” (Silsilah Ash Shahihah, 5/281).

2. Al Qur’an akan menjadi syafa’at bagi shahibul Qur’an

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an” (HR. Muslim 804)

3. Termasuk sebaik-baik manusia

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 4639).

4. Allah mengangkat derajat shahibul Qur’an di dunia

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mengangkat beberapa kaum dengan Al Qur’an ini dan menghinakan yang lain dengannya” (HR. Muslim 817)

5. Penghafal Al Qur’an lebih diutamakan untuk menjadi imam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap kitabullah” (HR. Abu Daud 582, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

6. Penghafal Al Qur’an bersama para malaikat

Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Perumpamaan yang membaca Al-Qur’an sementara dia menghafalkannya bersama para Malaikat. Sedangkan perumpamaan yang membaca Al-Qur’an sementara dia menjaganya dengan sungguh-sungguha maka dia mendapatkan dua pahala.” (Bukhari, no. 497)

7. Penghafal Al-Qur’an mudah baginya untuk qiyamul lail, sehingga ia dapat memberikan syafaat di hari kiamat.

Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai Tuhanku sesungguhnya aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari, maka berikanlah syafaat kepadaku untuknya. Lalu Al-Qur’an berkata, ‘Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah menghalanginya dari tidur waktu malam hari, maka berikanlah syafaat kepadaku untuknya. Maka keduanya dapat memberikan syafaat.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani dan Hakim. Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami, no. 3882)

Sumber:
http://muslimah.or.id
http://islamqa.info

TIPS MENJADI BIDADARI DUNIA DAN AKHIRAT (UNTUK SANG ISTRI)

1. Segera menyahut dan hadir apabila diajak utk berhubungan.
2. Tidak membantah perintah suami selagi tdk bertentangan dgn syariat.
3. Tidak bermasam muka terhadap suami.
4. Senantiasa berusaha memilih perkataan yg terbaik ketika berbicara.
5. Tidak memerintahkan suami utk mengerjakan pekerjaan wanita.
6. Keluar rumah hanya dgn izin suami.
7. Berhias hanya utk suami.
8. Tidak memasukkan orang ke dalam rumah tanpa seijin suami.
9. Menjaga waktu makan dan waktu istirahat suami.
10. Menghormati mertua serta kerabat keluarga suami. Terutama ibu mertua.
11. Berusaha menenangkan hati suami jika suami galau.
12. Segera minta ma’af jika melakukan kesalahan kpd suami.
13. Mencium tangan suami tatkala datang dan pergi.
14. Mau diajak oleh suami utk sholat malam, dan mengajak suami utk sholat malam.
15. Tidak menyebarkan rahasia keluarga terlebih lagi rahasia ranjang!!
16. Tidak membentak atau mengeraskan suara di hadapan suami.
17. Berusaha utk bersifat qona’ah (nerimo) sehingga tdk banyak menuntut harta kpd suami.
18. Sedih dan bergembira bersama suami dan berusaha pandai mengikuti suasana hatinya.
19. Perhatian akan penampilan, jangan sampai terlihat dan tercium oleh suami sesuatu yg tdk
disukainya.
20. Berusaha mengatur uang suami dan tdk boros.
21. Tidak menceritakan kecantikan dan sifat-sifat wanita lain kpd suaminya.
22. Berusaha menasehati suami dgn baik tatkala suami terjerumus dlm kemaksiatan, bukan malah
ikut-ikutan.
23. Menjaga pandangan dan tdk suka membanding-bandingkan suami dgn para lelaki lain.
24. Lebih suka menetap di rumah, dan tdk suka sering keluar rumah.
25. Jika suami melakukan kesalahan maka tdk melupakan kebaikan-kebaikan suami selama ini.
Krn ini sebab terbesar wanita masuk neraka. (Smoga bermanfaat dan dapat diwujudkan dlm
kehidupan sehari-hari kita).

*RemindeR* buat kita semua…
Semoga manfa’at

 Ditulis oleh
Ustadz Firanda Andirja, Lc, MA حفظه الله تعالى

  ⌣̊┈»·̵̭̌✽✽·̵̭̌«┈⌣̊